Film ini diangkat dari kisah nyata masyarakat di pesisir pantai Selatan.
Menurut Rizal, film ini adalah film horor terseram yang pernah dia buat
karena ada kejadian mistis yang terjadi selama pembuatan film, seperti
ada beberapa kru film yang kesurupan.”Selama saya buat film horor belum
pernah ada yang kesurupan, baru film ini saja,” ujarnya.
Pengakuan Rizal itu juga diperkuat oleh penuturan Temmy Rahadi, salah pemeran dalam film ini. Temmy menceritakan pembuatan film selalu menggunakan genset untuk menyalakan lampu. Tiba-tiba lampu mati tetapi genset hidup, berselang beberapa lama lampu kembali hidup disusul beberapa kru yang kesurupan.”Pokoknya tegang banget ketika pembuatan filmnya,” ujar Temmy.
Film ini ditujukan untuk dewasa maupun remaja, dengan salah satu pesan moral ‘menghormati adat istiadat di tempat lain’.
Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang ingin mengisi waktu liburan mereka di pinggir pantai selatan tetapi liburan mereka dikejutkan oleh sosok Jenglot yang menghabisi satu persatu nyawa mereka.
Pengakuan Rizal itu juga diperkuat oleh penuturan Temmy Rahadi, salah pemeran dalam film ini. Temmy menceritakan pembuatan film selalu menggunakan genset untuk menyalakan lampu. Tiba-tiba lampu mati tetapi genset hidup, berselang beberapa lama lampu kembali hidup disusul beberapa kru yang kesurupan.”Pokoknya tegang banget ketika pembuatan filmnya,” ujar Temmy.
Film ini ditujukan untuk dewasa maupun remaja, dengan salah satu pesan moral ‘menghormati adat istiadat di tempat lain’.
Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang ingin mengisi waktu liburan mereka di pinggir pantai selatan tetapi liburan mereka dikejutkan oleh sosok Jenglot yang menghabisi satu persatu nyawa mereka.
View Trailer
Download :
Join all file with File Splitter Joiner or HJ-Split
0 komentar:
Posting Komentar